Gerak endonom adalah gerak yang terjadi pada organisme tumbuhan. Gerak ini akan terjadi atau dihasilkan dengan tanpa adanya pengaruh faktor. Gerak tersebut terjadi sebagai bentuk terjadinya mekanisme metabolisme tumbuhan. Jadi gerak yang terjadi pada tumbuhan diketahui dapat dipengaruhi maupun tidak dipengaruhi oleh jenis rangsangan. Gerak endonom adalah jenis gerak tumbuhan yang tidak membutuhkan rangsangan. Gerak ini akan terjadi begitu saja, pada umumnya cukup mudah ditemui dan diamati dengan kasat mata. Jika jenis gerak tumbuhan yang memerlukan adanya sebuah rangsangan maka gerak tersebut disebut dengan gerak etinom.
Gerak etionom akan bergantung pada ada atau tidaknya rangsangan.Gerak etinom akan terjadi pada tumbuhan yang membutuhkan adanya rangsangan. Gerak ini bergantung pada pengaruh dari luar lingkungan. Rangsangan tersebut misalnya zat kimia. Rangsangan lainnya misalnya rangsangan berupa fisik seperti cahaya, suhu udara, dan lain – lain.
Contoh gerak endonom
Sistem gerak pada manusia dan sistem gerak tumbuhan berbeda. Contoh jenis gerak endonom yakni berupa gerak pada tumbuhan yang terjadi tanpa dibutuhkannya sebuah rangsangan. Jika disimpulkan gerak tersebut terjadi akibat dari tumbuhan itu sendiri. Berikut adalah beberapa contoh gerak endonom yang dapat diamati dari berbagai tumbuhan yang mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhan.
1. Gerak Protoplasma dalam Sel Elodea
Protoplasma adalah adalah bagian hidup yang berasa di dalam sel. Protoplasma dilindungi oleh bagian membran sel pada tumbuhan.
Pada bagian protoplasma tedapat berbagai asam amino dan berbagai
protein. Sel elodia adalah sel yang terdapat di dalam tumbuhan. Pada sel
ini ditemukan kloroplas. Kloroplas adalah bagian yang mengandung pigmen
klorofil. Klorofil adalah pigmen yang akan menyerap gelombang cahaya
matahari sehingga tumbuhan mampu untuk berfotosintesis. Pada sel
terdapat bagian cairan yang membuat protoplasma menjadi mengambang
sehingga memungkinkan terjadinya pergerakan.
2. Gerak Kromosom Saat Pembelahan Sel
Kromosom adalah benang yang membawa gen. Kromosom memiliki letak di dalam nukleus atau inti sel berperan dalam penentuan jenis kelamin. Pembelahan sel adalah suatu proses yang membagi satu sel menjadi dua atau empat sel. Proses pembelahan sel dibagi menjadi pembelahan mitosis
dan miosis. Proses ini tergantung kepada jenis sel. Pada saat
pembelahan sel yang terjadi adalah sel induk akan membelah menjadi sel
anak. Kromosom akan mengalami pergerakan dan perubahan bentuk yang
bermula dari benang yang tidak terpintal bernama kromatin. Kromosom akan
memalui tahap tahap pembelahan sel dan mengalami perubahan bentuk. Pada
saat tersebut terjadi pengkodean genetik yang ada di dalam gen. Fase –
fase pembelahan sel terbagi menjadi lima tahap.- Profase
- Metafase
- Anafase
- Telofase
3. Gerak Pecahnya Buah
Banyak jenis tumbuhan dari berbagai famili yang memecahkan buahnya
ketika matang. Misalnya kepada famili Malvaceae dan famili Fabaceae. Hal
ini terjadi karena faktor fisiologi dalam tubuh tumbuhan. Berikut jenis
tumbuhan yang mudah ditemui dengan pecahnya buah.- Leucaena leucocephala
Buah lamtoro yang mengalami gerak endonom adalah buah yang matang. Buah akan membuka kulitnya dengan memuntir kemudian mengeluarkan bunyi yang renyah. Kulit dari buah ini melakukan gerak yang terjadi karena pengaruh dari penurunan kadar air. Penurunan pada kadar air tersebut terjadi bukan bukan berasal dari rangsangan namun karena kandungan air dalam buah menghilang sehingga pecah.
- Seisbania grandiflora
Hal tersebut terjadi karena adanya hubungan saling menguntungkan atau simbiosis mutualisme antara mikroorganisme bakteri penambat nitrogen dan akar tumbuhan. Jika akar dilihat maka akan ditemukan bintil akar. Buah turi yang telah matang akan mencapai tingkat titik jenuh air sehingga secara proses fisiologis akan terjadi pemecahan pada kulit buah tersebut. Kadar air pada buah turi menurun drastis kemudian biji akan keluar dari kulit buah. Biji tersebut akan jatuh ke tanah. Hal ini akan sangat membantu turi pada proses penyebaran biji dan pembentukan individu baru yang berdekatan. Maka dari itu, jika kita mencari seedling (bibit) tumbuhan pohon pada umumnya tidak akan jauh dari induk.
- Ceiba petandra
Manfaat dari buah kapuk yakni berguna untuk serat matras, dan perlengkapan tidur. Biji juga banyak dimanfaatkan dalam industri lampu dan pelumas. Buah kapuk yang masih muda memiliki warna hijau dan ketika menua berubah menjadi berwarna coklat. Buah kapuk saat mengalami tidak akan mampu lagi menahan pemuaian kulit yang terjadi pada bagian buah kapuk.Kulit kapuk memili tekstur yang tebal dan keras. Namun jika terjadi pengelupasan maka akan terjadi gerakan karena proses fisiologi yang meunjukkan gerak endonom.
- Gerak Membukanya Gigi Peristom dan Sel Annulus Pada Sporangium
Bentuk gigi melingkar dengan garis melintang seperti sendi. Struktur pada gigi peristom melingkar pada lubang kapsul lumut. Gigi merupakan perkembangan dari satu sporogonium. Spora tersebut akan menyebar dan tumbuh menjadi tumbuhan lumut baru. Hal tersebut terjadi karena melibatkan proses fisiologis pada perkembangan dan pertumbuhan. Lumut memiliki cara berkembang biak dengan menyebarkan spora.
Sel anulus pada tumbuhan paku seperti gigi peristom. Tumbuhan paku merupakan jenis tumbuhan tingkat rendah seperti lumut atau kryptogamae hanya sudah telah di lengkapi dengan pembuluh angkut berupa xilem dan floem. Tumbuhan paku juga merupakan tumbuhan peralihan. Tumbuhan paku juga berkembang biak dengan spora. Sporangium merupakan kotak spora pada paku yang dilindungi oleh sel annulus. Sel anulus adalah jenis sel yang memiliki kemampuan untuk bergerak saat kadar air pada sporangium sangat rendah.
Sumber : https://dosenbiologi.com/tumbuhan/contoh-gerak-endonom-pada-tumbuhan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar