Selasa, 08 Januari 2019

Organ Pernapasan Manusia

Struktur Organ Pernapasan Manusia dan Fungsinya

Organ Pernapasan Manusia

Manusia, hewan, dan tumbuhan melakukan pernapasan. Pada proses pernapasan dibutuhkan udara. Udara yang dibutuhkan pada proses pernapasan adalah udara yang mengandung oksigen.
Sistem Respirasi Pernafasan Manusis (Sumber Gambar)

Struktur Organ Pernapasan Manusia dan Fungsinya
 
Pernapasan adalah proses menghirup oksigen dan melepaskan karbondioksida. Oksigen dibutuhkan pada proses metabolisme tubuh. Metabolisme merupakan proses pemecahan zat-zat untuk menghasilkan energi. Karbondioksida merupakan sisa proses pernapasan yang harus dikeluarkan tubuh. Organ-organ penyusun pernapasan manusia, meliputi:

1. Hidung

Hidung adalah organ pernapasan terluar. Udara masuk ke dalam tubuh melalui hidung. Hidung menghirup udara dan menyaringnya agar bebas dari kotoran. Di dalam hidung terdapat rambut-rambut halus dan selaput
lendir. Selaput lendir terletak di dalam rongga hidung bagian depan. Selain sebagai jalan pernapasan, hidung sangat sensitif terhadap bau. Hidung berfungsi sebagai indra pembau. 

2. Laring (pangkal tenggorokan)

Laring merupakan organ pernapasan setelah hidung. Dalam laring terdapat jakun. Jakun pada pria terlihat menonjol, sedangkan pada wanita tidak terlihat jelas. Laring merupakan saluran pernapasan yang terdapat di tenggorokan.

3. Trakea (Batang tenggorokan)

Saat kamu bernapas, trakea terbuka sehingga udara dapat masuk. Di dalam trakea terdapat selaput lendir yang berambut getar. Selaput lendir berfungsi untuk mengeluarkan kotoran yang masuk bersama udara. Trakea bercabang dua, masing-masing cabang menuju ke paru-paru. Cabang trakea disebut bronkus. Bronkus akan bercabang lagi yang disebut bronkiolus. Pada ujung bronkiolus terdapat gelembung halus berisi udara yang disebut alveolus. Di dalam alveolus terjadi pertukaran oksigen dan karbondioksida. Bronkitis adalah penyakit yang menyerang bronkus.

4. Paru-paru

Paru-paru merupakan organ pernapasan yang terletak di dalam rongga dada. Tepatnya di atas diafragma. Diafragma adalah sekat antara rongga dada dengan rongga perut. Dua buah paru-paru dalam rongga dada dihubungkan dengan udara luar. Bagian yang menghubungkan dengan udara luar adalah batang tenggorok. Paruparu kamu berongga dan lembut seperti spons. Hal ini disebabkan karena banyaknya pipa dan kantung udara kecil. Di dalam paruparu juga terdapat banyak pembuluh darah. Fungsi pembuluh darah ini adalah untuk mengambil oksigen.

Proses pernapasan pada manusia dibedakan menjadi 2 macam, yaitu:

a) Pernapasan dada
Merupakan pernapasan yang dibantu oleh otot-otot tulang rusuk. Skema pernapasan dada sebagai berikut:
1) Pada waktu menarik napas:
Udara dihirup -->  tulang rusuk terangkat --> rongga dada membesar.
2) Pada waktu melepaskan napas:
Tulang rusuk mengendur ke bawah --> rongga dada mengecil --> udara terlepas.

b) Pernapasan perut
Merupakan pernapasan yang dibantu oleh otot-otot sekat rongga dada atau diafragma. Skema pernapasan perut sebagai berikut:
1) Pada waktu menarik napas:
Udara dihirup -->  rongga dada membesar --> isi rongga perut tertekan --> tekanan dalam rongga dada mengecil (inspirasi).
2) Pada waktu melepaskan napas:
Otot tulang rusuk mengendur --> otot perut mengendur menekan diafragma --> rongga dada mengecil --> udara terlepas (ekspirasi).
Skema proses pernapasan sebagai berikut.
Menarik napas --menghirup--> O2 hidung dan tenggorokan --udara--> paru-paru --oksigen diikat--> alveolus --dilepaskan--> CO2 --melalui--> tenggorokan --> hidung.




Sumber : http://asakata.blogspot.com/2015/09/struktur-organ-pernapasan-manusia-dan.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mengukur Kecepatan Bunyi

Cepat rambat bunyi   dapat diukur dengan metode resonansi. Mengukur  cepat rambat gelombang bunyi  dapat dilakukan dengan metode resonansi...